Hari ini, karena meningkatnya biaya energi dan tagihan listrik, sebagian besar rumah-rumah serta pembuatan komersial memiliki modul surya PV. Ini adalah modul yang tidak hanya mengkonversi cahaya matahari menjadi tenaga listrik, tetapi juga mengurangi tagihan listrik dan menjaga lingkungan aman. Berbicara tentang modul PV mendalam, itu adalah sistem energi terbarukan yang menggunakan modul photovoltaic di atap bangunan untuk mengkonversi energi matahari atau cahaya menjadi listrik. Kemudian yang menghasilkan listrik melalui Solar PV digunakan untuk daya peralatan elektronik. Salah satu keuntungan utama menginstal PV surya adalah bahwa sel volta juga dapat menghasilkan listrik dalam cuaca mendung.
Namun, mendung, mereka kurang efektif. Ketika sedikit mendung, maka produksi listrik dapat menghambat atau perlambatan. Untuk sel volta, cahaya banyak hal, bukan suhu. Berbicara tentang sel surya mereka terdiri dari lapisan tipis bahan semi-melakukan termasuk silikon kristal yang membantu dalam menghasilkan muatan listrik bila terkena cahaya langsung. Pollkristalin sel terdiri dari dua atau lebih lapisan tipis dan budidaya semi-diolah secara kimia bahan silikon. Bahan kimia yang digunakan dalam sel bereaksi ketika lampu hits sel dan menciptakan medan listrik di seluruh lapisan, sehingga menghasilkan arus searah. Produksi listrik tergantung pada intensitas sinar matahari.
Daya listrik yang menghasilkan melalui modul surya PV dimasukkan ke inverter yang digunakan untuk peralatan elektronik. Arus searah atau DC yang menghasilkan dari sel PV berubah menjadi alternating current atau AC dengan bantuan inverter. Tergantung pada lokasi dan instalasi, juga modul surya PV dapat dibersihkan dengan mudah. Beberapa modul juga sistem kebersihan diri ketika mereka sudah terpasang pada sudut paling tidak 15 '. Anda juga harus diingat bahwa modul ini tidak harus dipasang di area berat tertimbun lumpur termasuk di bawah pohon karena kotoran dapat mengurangi daya hingga 10% yang menghasilkan panel ini. Ketika datang ke instalasi sel ini, Anda bisa mendapatkan mereka diinstal dengan bantuan teknisi berpengalaman.
Secara sederhana solar cell terdiri dari persambungan bahan semikonduktor bertipe p dan n (p-n junction semiconductor) yang jika tertimpa sinar matahari maka akan terjadi aliran electron, nah aliran electron inilah yang disebut sebagai aliran arus listrik.
Bagian utama perubah energi sinar matahari menjadi listrik adalah absorber (penyerap), meskipun demikian, masing-masing lapisan juga sangat berpengaruh terhadap efisiensi dari solar cell. Sinar matahari terdiri dari bermacam-macam jenis gelombang elektromagnetik. Oleh karena itu absorber disini diharapkan dapat menyerap sebanyak mungkin solar radiation yang berasal dari cahaya matahari.
lebih detail lagi bisa dijelaskan sinar matahari yang terdiri dari photon-photon, jika menimpa permukaaan bahan solar sel (absorber), akan diserap, dipantulkan atau dilewatkan begitu saja. dan hanya foton dengan level energi tertentu yang akan membebaskan electron dari ikatan atomnya, sehingga mengalirlah arus listrik. Level energi tersebut disebut energi band-gap yang didefinisikan sebagai sejumlah energi yang dibutuhkan utk mengeluarkan electron dari ikatan kovalennya sehingga terjadilah aliran arus listrik. Untuk membebaskan electron dari ikatan kovalennya, energi foton (hc/v harus sedikit lebih besar atau diatas daripada energi band-gap. Jika energi foton terlalu besar dari pada energi band-gap, maka extra energi tersebut akan dirubah dalam bentuk panas pada solar sel. Karenanya sangatlah penting pada solar sel untuk mengatur bahan yang dipergunakan, yaitu dengan memodifikasi struktur molekul dari semikonduktor yang dipergunakan.
Tentu saja agar efisiensi dari solar cell bisa tinggi maka foton yang berasal dari sinar matahari harus bisa diserap yang sebanyak banyaknya, kemudian memperkecil refleksi dan remombinasi serta memperbesar konduktivitas dari bahannya.
Untuk bisa membuat agar foton yang diserap dapat sebanyak banyaknya, maka absorber harus memiliki energi band-gap dengan range yang lebar, sehingga memungkinkan untuk bisa menyerap sinar matahari yang mempunyai energi sangat bermacam-macam tersebut. Salah satu bahan yang sedang banyak diteliti adalah CuInSe2 yang dikenal merupakan salah satu dari direct semiconductor.
RSS Feed
